Peranan
Orang Tua dalam Pendidikan Anak
keluarga
merupakan lembaga pendidikan yang utama dan pertama dalam masyarakat karena
dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi
serta cara-cara pendidikan didalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan
berkembangnya watak budi pekertidan kepribadian setiap manusia. Pendidikan yang
diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh sebagai dasar untuk
mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah. Menurut Hasbullah, (2006) peranan
keluarga dalam pendidikan anak meliputi :
1.
Orang
Tua Sebagai Pendidik di Rumah
Salah satu
kesalahkaprahan dari para orang tua dalam dunia pendidikan sekarang ini adalah
adanya anggapan bahwa hanya sekolahlah yang bertanggung jawab terhadap
pendidikan anak-anaknya,sehingga orang tua menyerahkan sepenuhnya pendidikan
anaknya kepada guru di sekolah. Meskipun disadari bahwa beberapa lama waktu
tersedia dalam setiap harinya bagi anak di sekolahan.
Anggapan
tersebut tentu saja keliru, sebab pendidikan yang berlangsung di dalam keluarga
bersifat asasi. Karena itulah orang tua merupakan pendidik pertama, utama dan
kodrati. Dialah yang banyak memberikan pengaruh dan warna kepribadian seorang
anak.
Orang tua
secara sadar mendidik anak-anaknya, akan selalu dituntun oleh tujuan
pendidikan, yaitu kearah anak dapat mandiri, ke arah satu kepribadian yang
utama. Dengan demikian pengaruh pendidikan yang pertama ini sangat besar. Peran
orang tua dalam mendidik anaknya sangat besar karena berpengaruh pada proses
pembelajaran bagi anak. Setiap anak akan belajar dari orang tuanya, sikap orang
tua sangat mempengaruhi perkembangan anak. Sikap menerima atau menolak, sikap
kasih sayang atau acuh tak acuh, sabar atau tergesa-gesa, sikap melindungi atau
membiarkan secara langsung memengaruhi reaksi emosional anak.
Hal ini sesuai
dengan pendapat Hasbullah, (2006:22) bahwa:
Tindakan dan sikap orang tua seperti menerima anak,
mencintai anak, mendorong dan membantu anak dalam kehidupan bersama, agar anak
memiliki nilai hidup, jasmani, nilai estetis, nilai kebenaran, nilai moral dan
nilai religius (keagamaan), serta bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut,
merupakan perwujudan dari peran mereka sebagai pendidik.
Rujukan
Hasbullah, 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindi Persada
No comments:
Post a Comment