Macam-macam Perhatian
Menurut Dimyati, (1990:10) perhatian dibedakan menjadi beberapa kriteria antara lain:
1.
Atas dasar intesitasnya yaitu banyak
sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas/pengalaman batin. Perhatian
ini dibedakan menjadi dua:
a. Perhatian intensif
adalah perhatian yang betul-betul tercurah
pada obyek
b. Perhatian
tidak intensif adalah perhatian yang kurang sepenuhnya tercurah pada suatu
obyek
2.
Atas dasar cara timbulnya dibedakan
menjadi dua:
a.
Perhatian spontan atau perhatian sengaja
yaitu perhatian yang timbul tampa direncanakan, tetapi begitu saja secara
tiba-tiba.
b.
Perhatian reflektif atau perhatian
disengaja yaitu perhatian yang timbul memang disengaja.
3.
Atas dasar luasnya obyek yang dikenai
perhatian dibedakan menjadi dua:
a.
Perhatian distributif atau perhatian
memancar adalah perhatian yang pada suatu saat dapat tertuju pada macam-macam
obyek.
b.
Perhatian konsentratif atau perhatian
terpusat adalah perhatian yang pada suatu saat hanya tertuju pada obyek yang
sanat terbatas.
Perhatian orang tua apabila dikaitkan dengan bentuk-bentuk perhatian,
maka perhatian orang tua dapat diartikan sebagai pemusatan energi yang
disengaja, intensif dan terkonsentrasi dari orang tua yang dilandasi dari rasa
penuh kesedaran, tanggung jawab dan kasih sayang dalam melakukan tindakan demi
tercapainya hasil belajar yang memuaskan. Pengawasan dan pengarahan dari orang
tua akan berpengaruh terhadap kemampuan anak dalam membaca. Menurut Mardapi, (1990:93) menyatan bahwa “orang tua
harus bersedia meluangkan waktunya untuk selalu mendampingi anak-anakna untuk
memberikan pengarahan dan nasehat, yang bertujuan supaya mereka meningkatkan
kegairahan dan cara belajarnya disekolah”.
Anak-anak haruslah dimotivasi untuk
belajar lebih giat, lebih semangat. Dengan demikian si anak akan lebih percaya
pada hari depannya, di samping rasa bangga dalam diri mereka karena mendapat
perhatian dari orang tuanya. Perhatian dan bimbingan orang tua di rumah akan
mempengaruhi kesiapan belajar peserta didik, baik belajar di rumah maupun di
sekolah. Perhatian orang tua sangat diperlukan sebagai penguatan dalam proses
pembelajaran.
Orang tua yang tidak memperhatikan
pendidikan anaknya, adalah mereka yang acuh terhadap belajar anaknya, tidak
memperhatikan kepentingan dan kebutuhan anak dalam belajar, tidak mengatur waktu
belajarnya, tak terlalu peduli dengan kemajuan belajar anaknya atau
kesulitan-kesulitan apa yang dialami dalam belajar, hal ini dapat menyebabkan
nak tidak terpacu belajarnya. Untuk itu orang tua di haruskan untuk memberikan
perhatian kepada anaknya untuk memacu minat belajar anaknya, guna meningkatkan
kemampuan anak dalam membaca.
Adapun hal-hal yang dapat dilakukan
orang tua sebagai bentuk perhatian diantaranya :
1.
Menemui guru pada awal tahun pelajaran,
menghadiri setiap pertemuan sekolah, sekali sekali kunjungi ruang kelas dan
lihatlah kegiatan anak, apa yang diajarkan guru, buku apa yang arus dibaca,
berapa banyak peerjaan rumah yang diberikan guru.
2.
Suruhlah anak anda pergi kesekolah
setiap hari, jangan sampai absen.
3.
Berikanlah perhatian pada apa yang
dilakukan anak, perhatikan peningkatan yang paling kecil dan jangan segan-segan
memuji dan jangan sekali-kali mencela atau menghina dan mengejek bila mereka
ada kekurangan.
4.
Tanyakan apa yang dicapai atau apa yang
dilakukan anak di sekolah.
5.
Berbagilah informasi yang dapat membantu
guru dalam memahami anak anda baik dalam pelajaran maupun kepribadiannya.
6.
Dukunglah kegiatan anak, berilah pujian
atau hadiah bila anak memperoleh prestasi dalam pekerjaannya.
7.
Ajari anak untuk dapat mengajukan
pertanyaan, ketika ia membaca dan diskusikan apa kesimpulan yang dibaca.
8.
Setiap anak cendrung memerlukan tempat
belajar yang tenang bebas dari gangguan, serta dilengkapi dengan penerangan
yang baik. Belajar dirumah memerlukan partisipasi orang tua, tetapi harus
diingat bahwa itu pekerjaan rumah anak anda kalsu ia tau bagaimana cara mengeja
kata dengan tepat.
Rujukan
Dimyanti.
M, 1990. Psikologi Pendidikan, Yogyakarta : BPFE.
Mardapi, 1990. faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belaja4 mahasiswa FPTK IKIP
Yogyakarta, Bandung : Remaja Karya.
No comments:
Post a Comment