Sunday 10 April 2016

Perngertian Kelompok Belajar



Pengertian  Kelompok Belajar
a.    Pengertian Kelompok
Pengertian kelompok menurut Bales (Abu Huraerah & Purwanto, 2005:3), mengatakan bahwa:
Kelompok adalah sejumlah individu yang berinteraksi dengan sesamanya secara tatap muka atau serangkaian pertemuan, dimana masing-masing anggota tersebut saling menerima impresi atau persepsi anggota lain dalam suatu waktu tertentu dan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan kemudian, yang membuat masing-masing anggota bereaksi sebagai reaksi individu.
Sedangkan  menurut Bales (Yusuf 1988:18-19) dalam Abu Huraerah & Purwanto, mengatakan “kelompok adalah sejumlah individu yang berinteraksi dengan sesamanya secara tatap muka atau serangkaian pertemuan , di mana masing-masing anggota tersebut saling menerima dan memberi masukan antar anggota kelompok, dalam suatu waktu tertentu sehingga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan kemudian, membuat masing-masing anggota bereaksi sebagai reaksi individu”. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka, Abu Huraerah & Purwanto (2005:6), memberikan pengertian “kelompok adalah sekumpulan orang yang terdiri paling tidak sebanyak dua orang atau lebih yang melakukan interaksi satu dengan yang lainnya dalam suatu aturan yang saling mempengaruhi pada setiap anggotanya”.

b.    Pengertian Belajar
Menurut Sardiman (2008:20-21), bahwa “belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,mendengarkan, meniru dan lain sebagainya”.
Sedangkan Anita E. Wook Folk (Sunaryo Kartadinata, 1999:57), “belajar adalah proses perubahan pengetahuan atau perilaku sebagai hasil dari pengalaman”. Pengalaman ini terjadi, melalui interaksi antara individu dan lingkungannya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas tentang pengertian kelompok dan belajar maka dapat disimpulkan, bahwa kelompok belajar adalah sejumlah individu yang memiliki misi dan kebutuhan yang sama berkumpul menjadi satu dan membentuk kesepakan untuk membentuk kerjasama dalam bentuk belajar secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh anggota kelompok, setiap peserta didik (individu) memiliki peran dan tugas dalam menyelesaiakan setiap tugas yang dikerjakan oleh kelompok tersebut  tersebut. Kelompok terbentuk berdasarkan interaksi antar manusia, setiap kebutuhan individu untuk mempermudah dalam mengerjakan tugas dan mempunyai misi yang sama .
Agar proses kerja sama dalam kelompok belajar dapat berjalan dengan baik hendaknya melibatkan seluruh anggota kelompok untuk bekerja secara bersama-sama, dengan melakukan interaksi di dalam kelompok akan terjadi hubungan timbal balik antar anggota kelompok sehingga setiap permasalahan dapat terselesaikan dengan baik.    
Interaksi adalah komunikasi dengan manusia lain, hubungan yang menimbulkan perasaan sosial yaitu perasaan yamg mengakibatkan individu dengan sesama manusia, perasaan hidup bermasyarakat seperti saling tolong-menolong, saling memberi dan menerima, simpati dan antipati, rasa setia kawan, dan sebagainya (Zulkifli, 1992:45).
Sedangkan pengertian interaksi, menurut Thibaut & Kelley (Mohammad Asrori, 2007:107 ), mendefinisikan “interaksi sebagai peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain ketika dua orang atau lebih hadir bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sama lain, atau berkomunikasi satu sama lain”.
Berdasarkan uraian teori diatas diperkuat oleh Chaplin (Mohammad Asrori; 2007;107), mendefinisikan bahwa “interaksi merupakan hubungan sosial antara beberapa individu yang bersifat alami dimana individu-individu itu saling mempengaruhi satu sama lain secara serempak”.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat diberikan gambaran secara sederhana bahwa sebuah kelompok melibatkan aktifitas yang tak lain adalah interaksi. interaksi adalah kemampuan  melakukan hubungan dengan lingkungan sekitar. Sehingga dari interaksi tersebut seseorang dapat melakukan kegiatan secara bersama untuk mencapai tujuan masing-masing individu.
Asrori, Mohammad, 2007. Psikologi Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima.
Huraeroh Abu, & Purwanto , 2005. Dinamika Kelompok, Bandung: Refika Aditama.
Kartadinata, Sunaryo, 1999. Bimbingan di Sekolah Dasar, DEPDIKBUD
Sardiman , 2008, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Gravindo Persada.
Zulkifli, L., 1992. Psikologi Perkembangan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

No comments:

Post a Comment