- Pengertian Kalimat
Orang berbahasa tidak
menggunakan kata-kata secara lepas, tetapi dengan merangkaikannya menjadi
bentukuntaian kata yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Untaian kata yang
mengungkapkan pikiran secara utuh itu disebut kalimat. Dalam sebuah karangan
tertulis atau surat,
kalimat itu merupakan bagian terkecil sebagai unsur pembentuknya. Paling tidak,
kalimat itu merupakan titik tolak atau bagian awal sebuah karangan. Agar dapat
dipahami lebih jelas mengenai kalimat itu, perhatikanlah contoh petikan
karangan beriktu ini.
Ujian telah
lama berakhir. Bahkan, sudah diumumkan hasilnya. Fernando sudah meraih tanda
tamat belajar SMA jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali. Ia
tidak berhasil menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi hanya nomor tiga.
Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi yang gemilang, mengingat
bahwa disamping belajar ia harus melakukan kegiatan lain yang tidak ringan,
yaitu mengurusai pemasangan pompa sumur untuk para petani di desanya.
Pada contoh di atas,
kita dapat menemukan lima
buahkalimat yang membangun bagian karangan itu, yaitu
(1)
Ujian telah lama
berakhir.
(2)
Bahkan, sudah diumumkan
hasilnya.
(3)
Fernando sudah meraih
tanda tamat belajar SMA jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik
sekali.
(4)
Ia tidak berhasil
menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi hanya nomor tiga.
(5)
Walaupun demikian, ini
pun sudah merupakan prestasi yang gemilang, mengingat bahwa disamping belajar
ia harus melakukan kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu mengurusai pemasangan
pompa sumur untuk para petani di desanya
Kalimat sebagai unsur
dasar pembentuk karangan dalam wujud tulisan mempunyai ciri-ciri berikut :
a. Kalimat diawali dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) atau mungkin juga dengan
tanda tanya (?) atau tanda seru (!).
b. Di tengahnya dipakai
spasi san tand baca seperti koma (,), titik dua (:), titik koma (;), tanda
hubung (-).
Contoh kalimat (1) sampai dengan (5) adalah kalimat yang
utuh. Untuk mengetahui keutuhan sebuah kalimat, kita dapat mengamati contoh
kalimat (1) Ujian telah lama berakhir.
Misalnya. Kata Ujian dan berakhir dalam kalimat itu merupakan
kata-kata yang diperlukan. Jika salah satu di antaranya kita hilangkan sehingga
kalimat itu menjadi (a) Ujian telah lama atau (b)
telah lama berakhir, pernyataan (a)
dan (b) merupakan bentuk pengungkapan pikiran yang tidak utuh lagi. Dengan
perkataan lain, bentuk pengungkapan pikiran itu merupakan kalimat yang tidak
benar.
Kebenaran sebuah kalimat, selain ditentukan oleh keutuhan
unsur-unsur pikiran, ditentukan juga oleh
a. Kelugasan penyusunannya
(tidak rancu);
b. Urutan kata-katanya;
c. Ketepatan pemakaian
kata-kata penghubungnya atau perangkainya;
d. Kecermatan memilih
kata-katanya;
e. Kebenaran menggunakan
bentuk kata-katanya.
Berikut ini dikemukakan
beberapa kesalahan kalimat yang disebabkan ileh (1) penulisan kalimat yang
tidak utuh, (2) pemakaian bentuk kata yang rancu, (3) pemakaian keterangan yang
tidak lengkap, (4) urutan kata yang menyalahi aturan berbahasa Indonesia, (5) pemakaian
kata atau ungkapan penghubung yang tidak tepat, dan (6) pemakaian bentuk dan
pilihan kata yang tidak cermat.
No comments:
Post a Comment