Sunday 5 June 2016

Jenis dan Sistem Penilaian Pembelajaran menurut Nana Sudjana


Jenis dan Sistem Penilaian
Dilihat dari fungsinya, jenis penilaian ada beberapa macam, yaitu penilaian formatif, penilaian sumatif, penilaian diagnostik dan penilaian selektif, dan penilaian penempatan.
Penilaian formatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir program belajar-mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar mengajar itu sendiri. Dengan demikian, penilaian formatif berorientasi kepada proses belajar mengajar. Dengan penilaian formatif diharapkan guru dapat memperbaiki program pengajaran dan strategu pelaksanaannya.
Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit program, yaitu akhir catur wulan, akhir semester, dan akhir tahun. Tujuannya adalah untuk melihat hasil yang ingin dicapai oleh para siswa yakni seberapa jauh tujuan-tujuan kurikuler dikuasai oleh para siswa. Penialaian ini berorientasi kepada produk bukan kepada proses.
Penilaian diagnostik adalah penialaia yang bertujuam untuk melihat kelemahan-pkelemahan siswa serta faktor penyebabnya. Penialaian ini dilaksanakan untuk keperluan bimbingan belajar, pengejaran remedial (remedial teching), menemukan kasus-kasus, dll. Soal-soal tentunya disusun agar dapat ditemukan jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh para siswa.
Penilaian selektif adalah penilaian yang bertujuan untuk keperluan seleksi, misalnya ujian saringan masuk kelembaga pendidikan tertentu.
Penilaian penempatan adalah penilaian yang ditujukan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajara dan penguasaan belajar seperti  yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu. Dengan perkataan lain, penilaian ini berorientasi kepada kesiapan siswauntuk menghadapi program baru dan kecocokan program belajar dan kemampuan siswa.

Dr. Nana Sudjana , 2013 Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya: Bandung


No comments:

Post a Comment